PG Glenmore Capai 30%, Beroperasi Agustus 2016

Berita cukup menggembirakan bagi masyarakat Banyuwangi, Pabrik Gula Glenmore yang digadang-gadang akan menyandang status paling moderen dan paling besar di Indonesia tersebut sudah menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Per Oktober 2015 saat ini, perkembangan pembangunan jika dipersentase sudah mencapai 35%. 

Capaian tersebut relatif sangat baik mengingat di tengah kondisi perekonomian Indonesia saat ini yang sedang lesu, juga sebelumnya masalah pembiayaan yang dialami PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII dan PTPN XI sebagai pendiri PG Glenmore.

Pada awalnya PG Glenmore ditarget bisa beroperasi pada musim giling tahun 2015 saat ini. Tetapi berbagai masalah membelit perusahaan terkait pembangunan pabrik, salah satu masalah krusialnya adalah masalah pembiayaan yang menjadi faktor utama tersendatnya pekerjaan pembangunan. Akibatnya perusahaan melakukan revisi target dan melakukan penjadwalan ulang.

Sekarang, masalah tersebut sudah tidak lagi dikawatirkan, karena PT Industri Gula Glenmore sudah mendapatkan pinjaman berasal dari sindikasi beberapa bank, yaitu Bank BRI, Bank BNI, Indonesia Eximbank, Bank Jatim, dan beberapa bank lainnya.

Perusahaan menargetkan pada bulan Agustus tahun depan pekerjaan pembangunan sudah selesai dan bisa beroperasi, bahkan jika melihat perkembangan pembangunan pabrik saat ini yang sangat baik, sangat mungkin juli sudah akan selesai, lebih cepat dari target penyelesaian.

Alasan lainnya karena alat-alat ataupun mesin pendukung utama yang sangat penting seperti salah satu mesin yang dipesan dari Thailand sudah datang satu bulan lebih awal dari jadwal yang ditentukan, tentunya dengan adanya percepatan tersebut akan membawa dampak yang sangat bagus juga terhadap percepatan lama penyelesaian pabrik.

“Kami optimistis pertengahan tahun depan, Agustus 2016 telah mampu giling perdana. Kami berharap pembangunan pabrik ini dapat mendukung pencapaian swasembada gula sekaligus menciptakan banyak lapangan kerja untuk masyarakat Banyuwangi,” sebut Direktur Utama PT Industri Gula Glenmore (IGG) Ade Prasetyo seperti dikutip dari detik. (hwa)