Friday, August 28, 2015

Stadion Diponegoro

Stadion Diponegoro BanyuwangiSTADION Diponegoro Banyuwangi yang baru ini merupakan hasil pemugaran stadion lama yang sama dan didesain oleh arsitek nasional terkemuka Budi Pradono. Stadion ini dilakukan pemugaran untuk memenuhi kebutuhan pagelaran Pekan Olahraga Provinsi V Jatim 2015. Kapasitas stadion baru ini meningkat drastis menjadi 15 ribu orang dari sebelumnya sekitar 8 ribu orang. Untuk biaya pembangunannya murni menggunakan APBD Kabupaten sebesar Rp 12 miliar, dan juga mendapat bantuan dana CSR sebesar Rp 5 miliar dari pihak swasta PT Bumi Suksesindo yang merupakan perusahaan tambang emas tumpang pitu.

Desain stadion ini mengusung konsep modern tradisional. Eksterior stadion seperti atap dan fasad terlihat kental unsur modern dengan warna silver. Sedangkan unsur tradisional yang membawa kearifan dan budaya lokal dibuktikan dengan menerapkan dekorasi dinding luar dari baja ringan berukirkan lubang-lubang mozaik membentuk gambat penari Gandrung Banyuwangi.

Stadion ini telah dilengkapi dengan fasilitas lampu penerangan yang memenuhi standar aturan dari AFC. Lampu penerangan yang didatangkan langsung dari Jerman tersebut terpasang di 4 tower yang masing-masing ada 30 unit lampu berkapasitas 2 ribu watt, sehingga total akan ada 120 unit lampu dengan kapasitas 240 ribu watt. Total biaya yang dihabiskan untuk penambahan fasilitas lampu penerangan itu sebesar 9,6 miliar dari APBD Kabupaten Banyuwangi.

Salah satu keunikan lain dari stadion ini adalah rumput yang ditanam di lapangan adalah jenis rumput lamuran yang sudah tertanam sejak tahun 1970. (hwa)
Stadion Diponegoro
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Top