RUNWAY setelah lama tidak terdengar kabarnya, perpanjangan runway dan apron Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang dibiayai APBN melalui Kementrian Perhubungan saat ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang cukup bagus. Seperti dikutip dari koran Radar Banyuwangi edisi Selasa, 1 September 2015, disebutkan bahwa tahap pekerjaan perpanjangan runway sudah mencapai 25 persen.
Sesuai rencana akan dilakukan perpanjangan sejauh 450 meter menjadi 2.250 meter dari sebelumnya 1.800 meter, sehingga kelak saat sudah dapat digunakan, maka pesawat kelas menengah seperti Bombardier CRJ700 atau Boeing 737 bisa mendarat ataupun lepas landas disini. Dampak baiknya maka Bandara Blimbingsari dapat memperluas jangkauan rute penerbangan jarak menengah, seperti rute menuju ibukota Jakarta, dimana hal itu yang selalu menjadi harapan warga Banyuwangi.
Proyek yang bernilai 50 miliar tersebut juga dilakukan peningkatan kualitas tingkat kekerasan dalam dunia penerbangan dikenal sebagai Pavement Classification Number (PCN) dari saat ini 21 PCN akan ditingkatkan lagi menjadi 5 sampai 8 poin PCN pada seluruh bagian runway sepanjang 2.250 meter dengan menggunakan Rigid Pavement menggunakan cor beton.
Sementara itu untuk pekerjaan perluasan apron senilai 14 miliar yang dikerjakan bersamaan dengan perpanjangan runway itu juga sudah mulai terlihat perkembangannya. Apron akan diperluas dari sebelumnya hanya seluas 4.800 meter persegi menjadi 9.600 meter persegi, sehingga akan mampu menampung hingga 4 pesawat.
Sesuai target kedua proyek tersebut akan selesai Desember tahun ini, dan diharapkan tahun depan sudah dapat digunakan jika proses verifikasi dari Kementrian Perhubungan berjalan lancar. (hwa)
0 comments:
Post a Comment